iklan adsense




Dalam serial kartun animasi Masha and The Bear, tokoh utama selain Masha adalah The Bear, yaitu beruang besar berwarna cokelat yang baik hati. Masha sangat senang jika bisa bermain dengan The Bear. Kali ini kita akan belajar mewarnai gambar beruang itu. Nanti kita akan mencoba mewarnai gambar The Bear hingga menjadi kurang lebih seperti gambar di bawah ini.


Ya, itulah beruang bijak, sahabat si hiperaktif Masha. Sedang apa The Bear di atas itu ya? Sedang menari atau sedang tertegun menyaksikan si Masha yang baru saja berulah? Atau sedang mencari ide bagaimana membuat Masha tidak mengganggunya? Entahlah. Yang jelas The Bear adalah beruang yang bijak dan suka menolong. Ia sangat sayang pada si mungil Masha yang menggemaskan itu.



Nah, inilah gambar hitam-putihnya. Silakan di-"save as" di komputermu, lalu di-print supaya dapat segera diwarnai.
Siapkah krayon atau pensil warnamu. Warna yang diperlukan di sini adalah krem, kuning, cokelat muda, cokelat tua, putih, dan hitam.
Kita akan membuat warna dasar dulu. Warnai bagian hidung, telapak tangan, serta dada dan perut dengan warna krem. Lihat contoh warna krem pada gambar di bawah ini. Lalu warnai hidung, telinga, kuku, dan telapak kaki dengan cokelat tua. Warnai tubuh si beruang dengan warna cokelat. Jadinya akan seperti ini.


Sudah? Lihat lagi gambarmu. Sudah rapikah goresan-goresan warnamu?
Kalau sudah, kita akan lanjutkan lagi. Sekarang, fokus pada pewarnaan tubuh beruang dulu. Tadi kita sudah mewarnainya dengan cokelat sebagai warna dasar. Sekarang, tambahkan warna cokelat tua terutama di bagian-bagian pinggir tubuhnya. Lihat contoh gambar berikut ini.


Setelah itu, ambil warna kuning, goreskan pada tubuh beruang di bagian tengahnya. Tujuannya, memberikan warna lebih terang. Setelah menggoreskan warna kuning, gambar akan terlihat seperti berikut.


Kemudian ambil, warna hitam untuk mewarnai hidung si beruang. Selanjutnya ambil warna kuning untuk memberikan efek sinar pada hidungnya yang hitam tadi. Goreskan juga warna kuning pada tepi telinga, tepi telapak kaki, dan juga sedikit di bagian kuku-kukunya.


Kemudian kita mulai mewarnai bagian yang sudah kita warnai dengan warna krem, yaitu bagian hidung dan mulut, telapak tangan, serta dada dan perut. Ambil warna cokelat, goreskan di bagian bawah hidung dan dagu, serta tepi wajah. Jangan lupa goreskan juga sedikit warna cokelat pada telapak tangannya.

Lalu ambil warna putih, untuk memberikan efek lebih terang pada bagian tengah dada dan perut bagian bawah. Lakukan juga pada bagian atas hidung dan sedikit di tengah pipi atau wajah.


Nah, sudah selesai. Sebenarnya proses mewarnai masih bisa dilanjutkan dengan lebih detail untuk membuat garis-garis cokelat sebagai bulu-bulu tubuh beruang. Tetapi, itu lain kali saja. Untuk belajar mewarnai The Bear kali ini cukup sampai di sini dulu prosesnya, sudah bagus.

Oh, ya, kamu bisa lanjutkan memberikan warna latar belakang gambar The Bear itu. Mudah, bukan?
Nah, demikianlah cara mewarnai tokoh kartun The Bear dalan serial animasi Masha and The Bear. Selamat mencoba belajar mewarnai.


1
Siapa tak kenal Masha, tokoh kartun buatan Rusia yang sudah tayang di salah satu televisi nasional kita? Ya, si mungil Masha dan temannya si Beruang, dalam serial Masha and The Bear. Masha, sebutan bagi nama Maria, adalah gadis kecil yang tak bisa diam. Seringkali tingkahnya membuat kesal temannya si Beruang. Masha senang sekali bermain-main dan memainkan apa saja.

Nah, kali ini kita akan mewarnai gambar Masha yang sedang tertawa senang. Bisa jadi, ia baru saja mendapatkan permen dari si Beruang atau senang karena melihat si Beruang sedang kesal. Lihat wajahnya yang imut dan lucu sedang tertawa. Kita akan mewarnai gambar Masha, sehingga menjadi terlihat seperti gambar di bawah ini.


Wah, susah ya bisa mewarnai seperti itu? Tidak juga, kita lihat caranya yang paling sederhana ya.
Pertama, kita lihat gambar Masha yang belum diwarnai seperti ini.


Lalu, siapkan pensil warna atau krayon dengan warna: ungu, ungu tua, cokelat muda, cokelat tua, pink muda, pink, merah, merah tua, abu-abu, kuning, hijau muda, hijau tua.

Sekarang kita warnai gambar Masha dengan warna dasar seperti tersebut di atas tadi. Warnai kerudung, rok, dan sepatu dengan warna ungu. Warnai, wajah dan tangan dengan warna pink muda atau cokelat muda. Beri warna kuning pada sepatu. Warnai ujung lengan bajunya dengan warna abu-abu. Warnai rambut dengan cokelat. Warna kornea mata dengan hijau muda dan hitam pada bagian tengahnya. Warnai mulut dengan warna merah tua.


Oke, gambarmu kurang lebihnya sudah seperti gambar di atas ini?
Kita lanjut lagi. Berikutnya, fokus pada mewarnai kerudung, rok, dan sepatu Masha. Tebalkan warna ungu pada bagian-bagian itu, terutama bagian tepi. Untuk lebih jelasnya lihat gambar di bawah ini. Jika kurang tua warna ungunya, gunakan merah tua atau cokelat tua.


Ulangi langkah sebelumya untuk menambah warna tepi kerudung, rok, dan sepatu, agar lebih gelap.


Kemudian, kita warnai rambut dengan menambahkan warna cokelat tua dan hitam, untuk bagian yang gelap dan untuk membuat garis-garis rambut seperti di bawah ini.


Sekarang, kita fokus pada mata Masha.
Tadi kita sudah mewarnai kornea mata Masha dengan warna hijau muda. Sekarang tambahkan warna hijau tua pada pinggir-pinggirnya. Lalu goreskan warna putih berbentuk lingkaran pada kedua bagian kanan atas kornea mata, agar mata Masha kelihatan memantulkan sinar. Setelah itu, ambil warna cokelat tua untuk menebalkan garis atas mata supaya lebih tebal. Nah, selesai untuk mewarnai mata. Mudah, bukan?


Sekarang, kita perhatikan kulit wajah Masha. Sebelumnya wajah Masha sudah kita warnai dengan warna pink muda atau cokelat muda. Sekarang siapkan warna merah, merah tua, cokelat tua, dan putih.

Gunakan warna cokelat tua untuk mewarnai tepi bagian tepi-tepi wajah termasuk dahi. Goreskan secara tipis-tipis dulu. Lalu, gunakan warna merah untuk mewarnai rona pipinya, goreskan secara tipis-tipis. Gunakan juga warna merah itu untuk bagian hidung dan bibir Masha. Gunakan warna merah tua untuk mewarnai bagian dalam mulut sehingga tampak lebih gelap. Lalu, yang terakhir, gunakan warna putih untuk membuat bagian-bagian yang lebih terang di wajah, yaitu bagian tengah hidung, pipi, dan dagu, serta bagian atas mulut. Lihat dan perhatikan gambar di bawah ini.


Oke, sudah? Ya, sudah selesai kalau begitu. Mudah, bukan?
Nah, sekarang tinggal memberi warna latar belakangnya. Gunakan warna pilihanmu sendiri. Selamat mencoba dan selamat belajar mewarnai.
0

Untuk semakin melengkapi kategori gambar benda, kali ini kita akan belajar mewarnai gambar ember. Dalam bahasa Inggris "ember" disebut "bucket". Ember adalah peralatan rumah tangga sehari-hari, yang biasanya digunakan untuk membawa, menyimpan atau menampung air. Ember terbuat dari berbagai bahan, seperti karet, seng atau alumunium, dan plastik. Di zaman sekarang biasa kita jumpai ember terbuat dari plastik dengan berbagai ukuran dan warna.

Inilah gambar ember yang akan kita warnai, sehingga menjadi berwarna seperti gambar di atas. Kita akan mewarnai gambar ember berisi air ini dengan warna merah.


Pertama kali,  siapkan pensil warna atau crayon dengan warna sebagai berikut: merah, merah tua, cokelat tua, kuning, dan putih. Ambil warna merah dan goreskan pada seluruh gambar ember seperti terlihat pada gambar di bawah ini.

Kemudian, ambil warna merah tua dan goreskan secara vertikal (naik turun) di sisi depan bagian kanan ember dan sisi dalam bagian kiri ember. Perhatikan contoh gambar di bawah ini. Cara menggoreskannya bergradasi, artinya menggunakan tebal-tipisnya atau gelap-terangnya warna. Untuk warna yang tipis, goreskan warna secara perlahan-lahan atau pelan-pelan, untuk warna tebal, goreskan dengan agak ditekan sehingga warna menjadi jelas atau lebih tebal.


Untuk semakin membuat dimensi lingkaran tabung ember, ambil warna cokelat tua untuk membuat bagian pinggir kanan ember menjadi lebih gelap. Juga untuk sisi dalam sebelah kiri seperti contoh di bawah ini.


Setelah itu, ambil warna kuning, dan goreskan pada sisi depan ember sebelah kiri, dan sisi dalam ember sebelah kanan, sehingga tampilan gambarmu akan seperti gambar di bawah ini.


Sekarang, ambil warna putih, goreskan tipis-tipis pada garis permukaan air dalam ember, seperti contoh gambar berikut ini.


Nah, sudah selesai. Lihatlah gambar ember merah berisi air tersebut. Rapikan lagi jika kurang bagus. Mudah, bukan?
Jangan lupa, kamu bisa menambahkan warna latar belakangnya seperti terlihat pada gambar paling atas di halaman ini. Selamat belajar mewarnai....


0

Kembang sepatu atau bunga sepatu adalah tanaman semak yang tumbuh di daerah tropis dan subtropis yang sering digunakan sebagai tanaman hias. Tentu kita sering melihatnya di pekarangan rumah-rumah penduduk di Indonesia ini. Kali ini kita akan belajar mewarnai gambar kembang sepatu tersebut. Mungkin di pekarangan rumahmu atau rumah tetanggamu juga ada. Apa warna bunganya?


Warna kembang sepatu bermacam-macam. Ada yang berwarna merah, merah muda atau pink, merah agak keunguan, kuning, dan juga putih. Kali ini kita akan memilih warna merah muda atau pink sebagai warna kembang sepatu ini. Kembang sepatu tidak berbau harum seperti bunga melati atau pun bunga mawar.

Pertama-tama warnailah seluruh bagian gambar kembang sepatu dengan warna merah muda. Goreskan pensil warna atau krayonmu secara perlahan-lahan atau tipis-tipis dahulu. Lihat contoh di bawah ini.


Setelah itu goreskan warna merah muda yang tadi secara lebih tebal di bagian tengah bunga sepatu tersebut.


Sekarang, ambil warna merah untuk menambah goresan tadi. Goreskan juga untuk membuat garis-garis panjang pada kelopak bunganya. Kelopak bunga sepatu ini ada 5 buah. Lihat gambar di bawah ini sebagai panduan untuk menggoreskan warna merahmu.


Setelah itu, ambil warna putih dan goreskan di bagian tepi kelopak bunga agar terlihat lebih terang. Perhatikan letak warna putih ditempatkan pada contoh gambar di bawah ini.


Nah, selesailah sudah proses mewarnai bunga kembang sepatu ini. Mudah sekali, bukan?
Cobalah untuk mewarnainya. Kamu juga bisa memberikan warna latar belakang gambar kembang sepatu ini, seperti terlihat pada contoh gambar paling atas. Pilih warna latar belakang sesuai keinginanmu sendiri. Selamat mencoba mewarnai....

0

Kali ini kita akan belajar mewarnai baju atau kemeja. Model kemeja yang dipilih adalah model kemeja seragam kantoran. Biasanya dipakai sebagai baju atasan tanpa dimasukkan bagian bawahnya ke dalam celana panjang. Bahan yang dipakai untuk kemeja ini biasanya berupa kain yang agak sedikit tebal. Loh, kok jadi ngomongin bahan ya? Nggak apa-apa jugalah. Barangkali dengan belajar mewarnai kemeja ini, salah satu dari kamu ada yang kelak menjadi desainer terkenal. Salah satu pekerjaan desainer atau perancang adalah mewarnai gambar pakaian rancangannya. Setelah rancangan atau desain pakaian digambar dan diwarnai, desainer juga menentukan bahan atau kain jenis apa yang akan digunakan. Dari gambar rancangan tersebut dibuatlah pola-pola dari kertas karton sesuai dengan ukuran baju atau pakaian yang akan dibuat. Bahan kain akan dipotong-potong sesuai ukuran dan bentuk pola-pola tersebut. Seluruh bahan kain yang telah dipotong-potong tadi akan disambung-sambung menjadi satu dengan cara dijahit, sehingga menjadi pakaian yang bisa dipakai.

Nah, kali ini kita akan memilih gambar kemeja seperti di bawah ini.


Warnailah gambar kemeja tersebut dengan warna-warna pilihanmu sendiri. Di sini akan diberikan beberapa contoh warnanya. Gambar paling atas adalah contoh dengan baju dengan 3 warna, yaitu merah, hijau tua, dan hijau muda.

Gambar kemeja di bawah ini diwarnai dengan 3 warna juga, yaitu merah, kuning, dan oranye. Warnya oranye untuk bagian kedua saku, kerah, dan juga garis pada bahu dan lengan. Sedangkan warna merah untuk bagian pundak dan sebagian lengan. Bagian lengan bawah diberi warna kuning juga. Sedangkan baju tengah ke bawah, seluruhnya berwana kuning.


Gambar kemeja di bawah ini bernuansa biru. Warna yang dipakai biru, ungu, dan kuning sebagai variasinya.

Model kemeja di bawah ini sangat berwarna-warni. Ada warna hijau muda, hijau tua, merah, biru muda, ungu muda, kuning, dan juga oranye.


Oke, silahkan mulai mewarnai dengan warna-warnimu sendiri. Setelah jadi, perlihatkan pada ayahmu, siapa tahu beliau tertarik dengan warna gambar kemeja yang kamu buat lalu membawanya ke tukang jahit untuk minta dibuatkan baju sesuai rancangan warnamu itu. Selamat mencoba.

0

Halo anak-anak, apa kabar? Kita berharap semua baik-baik saja ya.
Kali ini kita akan belajar mewarnai sebuah gambar benda yang bentuknya juga bulat, yaitu bola basket. Tahu kan permainan bola basket. Basket berasal dari kata bahasa Inggris yang artinya keranjang. Permainan atau olahraga bola basket berarti memainkan bola untuk dimasukkan ke dalam keranjang.

Oke, kita akan gunakan warna cokelat sebagai warna bola basket ini.
Ini gambar sebuah bola basket yang masih belum diwarnai. Kamu bisa meng-copy-paste-nya di komputermu lalu dicetak atau di-print saja, agar bisa diwarnai dengan pensil warna atau krayon.


Pertama, ambil pensil warna atau krayonmu, lalu warnai seluruh permukaan bola basket ini dengan warna cokelat muda atau cokelat terang. Warnai seluruhnya dengan rapi ya... Goreskan pensil warna atau krayonmu secara tipis-tipis saja dulu.



Berikutnya, goreskan warna cokelat tadi dengan lebih tebal di bagian pinggir gambar bola basket tadi. Kamu bisa lakukan seperti contoh gambar di bawah ini. Bisa, bukan?


Oke, kita lanjutkan lagi. Sekarang ambil warna cokelat yang lebih tua, lalu goreskan lagi di bagian pinggir gambar bola basket, agar bagian pinggirnya tampak lebih gelap. Tujuannya agar bola basket kelihatan bulat.


Nah, tinggal satu langkah lagi, yaitu memberikan efek sinar pada gambar bola basket tadi. Caranya, ambil warna putih, goreskan pada bagian warna cokelat paling terang. Goreskan tipis-tipis sehingga bentuknya seperti lingkaran. Lihat dan perhatikan contoh di bawah ini.


Nah, lihatlah gambarmu sekarang. Bagus, bukan? Rapikan lagi jika kurang bagus.
Kamu bisa memberikan warna latar belakang dengan warna kesukaanmu. Contoh di sini, kita memberikan latar belakang warna biru muda. Jangan lupa memberikan bayangan bola dengan warna biru tua ya. Lihat contoh gambar paling atas tadi.

Oke, itulah cara sederhana mewarnai gambar bola basket. Selamat belajar mewarnai...

0

Kali ini kita akan belajar mewarnai gambar sebuah bola dengan pensil warna. Kamu boleh juga menggunakan krayon. Bagaimana bentuk bola itu? Ya, benar. Bentuknya bulat. Lihat gambar bola di atas. Bolanya kelihatan tampak bulat, bukan? Nah, kita akan belajar mewarnai gambar bola di bawah ini supaya bolanya kelihatan bulat.Bagaimana caranya?

Pertama kita cari dulu gambar bola yang masih berwarna hitam putih alias belum diwarnai, seperti di bawah ini.


Warnai bola dengan warna dasar. Untuk contoh di sini, kita akan memakai warna kuning. Ambil pensil warna kuning, lalu goreskan pada seluruh permukaan bola yang berwarna putih secara tipis-tipis dulu. Maksudnya, jangan tebal-tebal.


Kemudian, masih memakai pensil warna kuning yang tadi, goreskan pinsil warna secara lebih tebal di area tengah bola. Perhatikan dan lihat contohnya di bawah ini. Jangan goreskan di semua bidang bola.


Kemudian, goreskan lagi secara lebih tebal di bagian pinggir bola yang melingkar. Jika warna kuningnya kurang gelap, kamu bisa memakai warna kuning lebih tua, atau gunakan warna abu-abu, goreskan secara tipis dan perlahan-lahan.


Ulangi lagi cara tersebut di atas, dengan goresan yang lebih tebal, terutama di bagian pinggir bola, sehingga warnanya menjadi lebih gelap. Kamu bisa gunakan warna abu-abu secara lebih tebal. Atau, gunakan warna hitam, goreskan pada bagian pinggir bolanya, sehingga tampak seperti gambar di bawah ini.


Nah, sekarang, ambil warna putih. Goreskan di bagian tengah agak ke atas. Tujuannya adalah memberikan kesan terang karena terkena sinar. Perhatikan gambar di bawah ini, bagaimana cara menempatkan warna agak putih tersebut.


Nah, selesailah proses mewarnai gambar bola dengan pensil warna. Perhatikan gambar yang telah kamu warnai. Bolanya kelihatan bulat, bukan?

Sekarang, kamu tinggal memberi warna latar belakangnya. Misalnya dengan warna rumput, yaitu hijau, seperti contoh gambar paling atas. Jangan lupa goreskan warna hijau tua di bawah bola, agar nampak seperti bayangan bola pada rumput.

Mudah ya? Selamat mencoba.


0

Cara mewarnai kali ini akan mengambil contoh gambar buah yaitu buah jeruk. Buah berbentuk bulat ini sangat populer dan banyak mengandung vitamin C yang bagus untuk kesehatan tubuh kita. Pasti kalian semua, anak-anak, sudah pernah makan buah jeruk, bukan? Buah jeruk yang matang manis rasanya, sedangkan yang belum matang rasanya kecut atau masam. Tetapi jangan salah, ada jenis jeruk yang memang rasanya masam atau kecut, misalnya jeruk purut, jeruk limau, jeruk pecel. Yang manis rasanya juga ada, seperti jeruk keprok, jeruk sunkis, dan jeruk mandarin. Tahu kan jeruk mandarin? Itu loh, bentuk dan warnanya mirip jeruk keprok, tetapi bentuknya mini atau jauh lebih kecil dari jeruk keprok. Rasanya ada yang sangat manis, ada juga yang agak masam. Jika hendak membeli, jangan takut untuk mencoba dulu rasanya. Hehehhehehehe....

Apa warna buah jeruk yang sudah matang? Ya, benar. Buah jeruk matang biasanya berwarna jingga atau oranye. Kata "oranye" berasal dari kata bahasa Inggris "orange", yang artinya buah jeruk.
Oke, kalau begitu, kita akan warnai gambar buah jeruk ini dengan warna dasar oranye.


Kita langsung warnai dua buah jeruk ini dengan warna dasar oranye, sedangkan daunnya langsung diwarnai hijau, seperti contoh gambar di bawah ini.


Supaya gambar bisa kelihatan lebih unik dan bagus, kita akan menambahkan warna oranye lebih tua sebagai banyangan pada buah jeruk. Lihat contoh di bawah ini. Kamu bisa gunakan warna oranye yang lebih tua, atau kalau tidak ada warna itu, ambil warna cokelat untuk membuat bayangan.


Masih untuk membuat bayangan, tambahkan lagi warna cokelat lebih tua di pinggir-pinggir buah jeruknya. Untuk lebih jelasnya perhatikan gambar di bawah ini.



Setelah itu, kita ambil warna kuning, untuk membuat kesan lebih terang pada buah jeruk. Maksudnya kesan lebih terang, adalah bagian-bagian yang terkena sinar, baik sinar lampu maupun sinar matahari. Warna kuning tadi, goreskan pada buah jeruk di sebelah kiri. Sehingga gambarnya menjadi seperti ini.


Lalu, tambahkan lagi warna kuning muda atau putih pada pinggir-pinggir buah jeruk yang tadi diberi warna kuning. Juga, tambahkan goresan berbentuk bulat warna putih seperti di gambar di bawah ini untuk menambah kesan pantulan sinar dari buah jeruk tersebut.


Sekarang kita warnai daunnya dengan warna hijau muda di bagian pinggirnya.


Setelah itu, tambahkan goresan warna hijau tua atau boleh juga cokelat atau hitam untuk membuat tulang-tulang daunnya. Jangan lupa warnai kedua daun buah jeruk tadi sehingga keduanya sama atau mirip warnanya.


Nah, sudah sudah selesai mewarnai buah jeruk dan daunnya. Sekarang tinggal mewarnai latar belakangnya seperti gambar paling atas tadi. Kamu bisa memilih warna apa saja untuk latar belakang yang kamu suka. Contoh ini memilih warna ungu sebagai latar belakang. Begitulah cara sederhana mewarnai gambar buah jeruk.

Oke, selamat belajar mewarnai buah jeruk.

0